Selasa, 10 Mei 2016

Akankah?

Hai malam yang sedang diguyur hujan deras
Kali ini aku tengah termanggu di sebuah latar gelap 
Namun seperti sedang berjalan sendiri hingga tak terdengar dentuman langkah sendiri
Aku seolah berjalan dengan sekeping hati, yang sekeping lagi telah kau remas hingga menjadi ribuan serpihan luka yang tak terobati
Sejak itu tak ada kata yang lebih kejam dari sebuah ucapan "Selamat Tinggal"
Yang tak hanya meninggalkan sebuah kekalutan mendalam
Dan waktu menjadi ribuan hal yang harus ku lalui hingga dia menjadi kenangan 
Aku menjadi seorang diri 
Menyusuri ribuan waktu 
Hingga pagi terus berganti malam 

Hingga suatu waktu 
Tuhan menakdirkanmu 
Entah dimana menjatuhkanmu 
Yang ku ingat, kau datang saat kekalutan itu tengah menyelimuti 
Hingga aku tak pernah lagi bersalaman dengan indahnya senja
Namun keyakinanku berbisik, kau datang diantara nadiku. 
Kau seakan mengembalikan serpihan luka yang ku tinggalkan

Lantas, jika suatu saat aku harus pergi dengan membawa sekeping hatimu.
Akankah kau mencariku?
,

Tidak ada komentar: