Hari ini, 05 Oktober 2015. Duka
masih saja menyelimuti seluruh civitas DU2 hingga siang ini. Bagaimana tidak?
Sosok yang begitu menenangkan, sosok yang bergitu berwibawa, sosok yang
biasanya tidak pernah henti untuk mengingatkan sholat kepada murid-muridnya tiba-tiba
saja dikabarkan berpulang ke rahmatullah. Ya! Bapak Imam Sugioto hari ini
dipanggil oleh sang maha khalik. Memang masih terasa mimpi. Namun umur manusia
memang tidak ada yang pernah tau.
“Tiap-tiap
yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahala kalian”. (Surat Ali `Imran: 185).
Pagi tadi aktivitas berjalan
seperti biasa, tidak ada firasat apapun. KBM pun berjalan seperti biasa. Namun
sekitar pukul 08.00 tersiar kabar bahwa bapak imam telah berpulang. Kontan
seisi sekolah heboh. Berhamburan keluar kelas memastikan kabar tersebut. Hingga
akhirnya Pak Nanang dengan berat hati mengabarkan bahwa Pak Imam pagi ini telah
berpulang ke hadapan sang maha kuasa. Air mata tidak dapat dibendung lagi. Pagi
ini SMA Darul Ulum 2 kehilangan sosok yang begitu luar biasa. Pembacaan yasin
dan tahlil segera berkumandang di speaker tiap kelas. Air mata terus menge lucur
tak ada hentinya. Bu Hanik mengabarkan bahwa Pak Imam sempat jatuh di kamar
mandi tadi pagi sebelum berangkat ke sekolah. Masih teringat jelas, sabtu dua
hari yang lalu, aku masih melihat Pak Imam berdiri gagah diantara kerumunan
siswa. Dan hari ini aku sadar itu perjumpaan terakhir dengan beliau. Detik ini,
dan bahkan detik-detik selanjutnya tidak akan ada lagi sosok beliau di sini.
Tidak akan ada lagi petuah-petuah dari beliau yang berhasil meneduhkan hati
siapa pun.
Ya Allah . . .
Jika ini memang takdir terbaikmu
untuk kami
Kami ikhlas menerimanya
Kami ikhlas merelakan sosok yang
begitu luar biasa harus berpulang menghadapmu
Kami tahu bahwa apa yang ada di
dunia ini milik-Mu
Dan Kami tahu bahwa setiap orang
akan kembali menghadapmu
Akan tetapi kami memohon kepadamu
Tempatkanlah beliau
diperistirahatan terbaik
Ampunillah segala dosa-dosa
beliau
Tempatkanlah beliau ke dalam
surgamu Ya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar