Waktu itu aku tak sengaja menemukan senyummu
Diantara ramainya sayup-sayup kicau burung
Di sela setetes embus yang kemudian menghilang sebab mentari
Kamu tau, saat itu juga otakku kacau
Lamunanku buyar
Memoriku kemudian menyimpan sebingkai senyummu
Hingga kini, masih tertutup rapat di celah-celah perasaanku
Maaf . .
KETIKA HATI PUNYA CERITA :) Jika senja sore begitu elok kau lihat, ceritakan padaku akan ku selipkan kisah indahku hari ini. Jika bulan dan bintang tersenyum manis padamu beritahu padaku dan aku akan segera menyapa hatimu lewat jemariku. Jika malam ini hujan kembali datang katakan padaku akan kutitipkan rindu ini pada setiap rinainya. Dan jika embun pagi menyapa bisikkan padaku akan ku selipkan doa terbaikku untuk hari ini :)
Sabtu, 30 April 2016
Kamis, 28 April 2016
Maukah Kau Menungguku?
MAUKAH KAU MENUNGGUKU ?
Suara : @dokterfina
Cerita : @kurniawangunadi
Backsound : Yiruma - moonlight
Akun : Soundcloud- Suara Cerita
(c)Medan, 30 Maret 2014
Matahari pagi selalu sama, perasaan
kita tidak. Seperti langit yang berubah sewaktu-waktu. Tidak seperti air
yang mengalir. Lebih seperti jalan yang terjal naik turun bergelombang.
Detik
berdetik dalam jarak yang sama, perasaan kita tidak. Resah melihat
waktu yang terus bergerak semantara diantara kita tidak pernah terjadi
pengakuan. Tatap mata bertemu, senyum malu-malu, pura-pura menghindar.
Pura-pura bertanya kabar. Merah merona ketika nama terucap.
Aku
tahu diantara kita saling menjaga diri. Tidak banyak hal yang bisa aku
lakukan selain mendoakanmu. Tidak lebih dari itu. Sebab diantara kita
bukanlah siapa-siapa. Perasaan yang kita miliki tidak lantas membuat
kita menjadi saling memiliki kan?
Sebab setiap perasaan memerlukan
tindakan. Dan tindakan itu haruslah bertujuan. Bila aku menujumu,
ingatkan aku untuk berpaling kepada Tuhan lewat matamu. Bertanyalah
kabar tentang ibadahku.
Diantara kita tercipta samudera. Meski
pada kenyataannya kita bertemu dan saling sapa setiap hari. Berada dalam
satu tempat yang sama. Jarak yang akan hilang dengan beberapa ikrar
kata. Dan waktu, seperti kita tahu, tidak pernah bisa diajak
berkompromi. Diantara kita tetap diam saja. Aku ingin mengatakan sesuatu
tapi malu. Aku malu mengatakannya; maukah kau menungguku?
Cerita : @kurniawangunadi
Backsound : Yiruma - moonlight
Akun : Soundcloud- Suara Cerita
(c)Medan, 30 Maret 2014
Rabu, 13 April 2016
Finally!
Akhirnyaaaaa buku pertama gue terbit juga
Setelah sekian lama nunggu akhirnya lahir juga
Terimakasih buat Allah atas segala karunia dan kuasanya
Terimakasih buat ayah ibu yg selalu support tanpa
henti
Buat 2 adek gue daffa dan daffi yg nyebelin tpi
ngangenin
Buat tante anna dan semua keluarga besar gue
Buat ANTARIXA, selvi, icha, dian, alya, dek ukik,
manyang, bayu, sidan, latif, dan buat kakak kelas gue juga. terimakasih buat
Ex-mine dan Alghazali yg selalu support gue buat semangat nulis
Makasih banyak buat kakak" Dar! Mizan yang sudah
mewujudkan satu mimpiku, semoga setelah ini akan lahir buku kedua ketiga dan
seterusnya
Makasih kalian yg ada dibalik rampungnya buku ini
Tanpa kalian aku bukan siapa-siapa :)
Intip sinopsisnya dulu yuk :
-----------------
"Kamu
tahu, di sini ada naga?"
Tidak, aku tidak tahu.
"Kamu tahu, di sini akan ada bencana?"
Tidak, aku juga tidak tahu.
"Kamu Tahu, hidup ratusan orang akan berada di tanganmu?"
Tidak, aku tidak tahu.
"Kamu tahu, di sini akan ada bencana?"
Tidak, aku juga tidak tahu.
"Kamu Tahu, hidup ratusan orang akan berada di tanganmu?"
Namun
tetap saja, hidupku berubah sejak anak indigo itu terus menerus membisikiku
hal-hal aneh. Kukira, kelas sembilan ini akan kulewati dengan tenang. Namun aku
justru terlibat dalam misi mematikan yang melibatkan psikopat sadis. semua
arwah gentayangan korban pembunuhan tak wajar satu per satu merasuki
murid-murid di sekolahku. Dan parahnya, salah satu arwah itu menunjukku untuk
menyelesaikan semuanya.
Aku,
Aurel, kukira hanya gadis biasa yang tugasnya belajar dengan rajin, tapi
sekarang aku juga harus memusnahkan hantu psikopat!
R i n d u
Di suatu keadaan saat senja merah muda masih menyembur pada kanvas putih
Lalu beranjak ingin mengakhiri kisah hari ini
Ku hantarkan kisahku pada sang pemilik skanario
Tentang Kejanggalan diantara dimensi perasaan
Tentang Rindu
Tentang perasaan yang semakin membuncah tak ku mengerti
Pada sela nafas dan denyut jantung yang gagal ku kendali
Sejak hari itu
Kau tawarkan padaku R I N D U secara tak menentu
Saat hujan kembali mengguyur
Hingga berkasnya yang menyisakan ribuan bulir air pada permukaan kaca
Sejak itu ku mulai suka setiap rasa ini datang
Menyita perhatianku yang selama ini ku halangi
Pemikiranku yang mulai tidak raisional
Kali ini diriku gagal menciptakan skenario indah
Karena kamu sulit untuk dijabarkan
Tentang hati ini yang telah kamu culik
Yang kali ini tengah genting mengontrol denyutnya
Lalu beranjak ingin mengakhiri kisah hari ini
Ku hantarkan kisahku pada sang pemilik skanario
Tentang Kejanggalan diantara dimensi perasaan
Tentang Rindu
Tentang perasaan yang semakin membuncah tak ku mengerti
Pada sela nafas dan denyut jantung yang gagal ku kendali
Sejak hari itu
Kau tawarkan padaku R I N D U secara tak menentu
Saat hujan kembali mengguyur
Hingga berkasnya yang menyisakan ribuan bulir air pada permukaan kaca
Sejak itu ku mulai suka setiap rasa ini datang
Menyita perhatianku yang selama ini ku halangi
Pemikiranku yang mulai tidak raisional
Kali ini diriku gagal menciptakan skenario indah
Karena kamu sulit untuk dijabarkan
Tentang hati ini yang telah kamu culik
Yang kali ini tengah genting mengontrol denyutnya
Sabtu, 09 April 2016
Catatan di Minggu yang indah
Siang ini, ku dengarkan senandung indah irama
Semoga alunannya tetap senada dengan perasaanku detik ini
Jangan lupa untuk sekedar mengucap kata syukur atas nafas yang masih bisa ku hirup tanpa henti
Meski hari ini sedang menahan dahaga bukan alasan untuk terus beraktivitas
Hanya sekedar menyalurkan kebahagiaan yang tidak henti tecipta
Terimakasih Ya Allah
Atas nikmat yang telah engkau berikan
Atas kejutan yang tak terduga
Atas Karunia yang tak terkira
Semoga alunannya tetap senada dengan perasaanku detik ini
Jangan lupa untuk sekedar mengucap kata syukur atas nafas yang masih bisa ku hirup tanpa henti
Meski hari ini sedang menahan dahaga bukan alasan untuk terus beraktivitas
Hanya sekedar menyalurkan kebahagiaan yang tidak henti tecipta
Terimakasih Ya Allah
Atas nikmat yang telah engkau berikan
Atas kejutan yang tak terduga
Atas Karunia yang tak terkira
Langganan:
Postingan (Atom)